Powered By Blogger

Selasa, 21 Desember 2010



Tuhan, 
Kemarin aku sudah mulai tersenyum 
Dadaku yang penuh 
Secara perlahan sudah kukeluarkan, kulepaskan 
dengan bersiul 
dengan batuk 
dengan berteriak 
atau kukeluarkan melalui kentut 

Aku lihat, 
Beberapa hari yang lalu 
Belaian kasih dan sayang-Mu menebar 
Ke setiap dusun 
Ke rumah-rumah kumuh 
dan kurasakan lewat tenggorokanku 

Dan kemarin, 
Kutangkap cahaya-Mu dengan tangan kecilku 
Kupeluk erat rahman dan rahim-Mu 
Lalu kutebarkan kepada siapa saja 
Yang sedang menangis 
Yang sedang lapar 
Yang sedang haus 
Atau yang sedang dalam ketertindasan 

Tuhan, 
Laporanku ini sudah pasti tak berkenan untuk-Mu 
Sebab saat aku lahir, 
Aku sudah berjanji untuk memelihara bumi yang Kau titipkan padaku 

Tapi, 
Maafkan aku Tuhan 
Sekali lagi maafkan aku, 
Karena manusia sebangsaku 
Telah melumuri bumi-Mu 
dengan darah dan air mata 

Maka, 
Dari laporanku ini, 
Akan kukatakan 
kepada langit 
kepada bumi 
dan kepada laut 
Kalau memang kedamaian bumi ini 
harus membutuhkan kematianku 
membutuhkan darah terakhirku 
Maka hari ini, 
Ambillah 
ambillah aku sekarang juga 
Dan jangan lagi 
kalian nodai bumi ini 
dengan duka 
dengan tangisan 
dan dengan darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar