Powered By Blogger

Minggu, 19 Desember 2010

Butir Kepedihan

Aku tak lebih butir abu yang berakhir di perapian, kala rindu datang menebar kepedihan. Kurasakan kerinduan yang melebihi sayatan. Biarlah  aku berjalan di tengah hujan, karena dengan begini kau tidak dapat melihat bulir air mata yang kujatuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar